Kamis, 24 Oktober 2013

CARA MENGISI EMIS



PETUNJUK PENGISIAN DATA MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1.    PETUNJUK UMUM

1.1.    Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Madrasah Ibtidaiyah dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian data Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.2.    Setiap Madrasah Ibtidaiyah diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi 3 jenis data, yaitu Data Lembaga, Data Detil Personal (Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil Siswa secara benar, lengkap dan akurat.
1.3.    Data Lembaga, Data Detil Personal, dan Data Detil Siswa yang diisikan adalah data kondisi Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.4.    Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’), mohon diganti dengan menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc).
1.5.    Dilarang keras merubah format data Madrasah Ibtidaiyah ini, baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan).


2.    PETUNJUK KHUSUS

2.1.  DETIL LEMBAGA MI (FILE “LEMBAGA MI.XLS”)
2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-L)
1.     NSM MI (Kolom A)
NSM MI adalah Nomor Statistik Madrasah Ibtidaiyah yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah (NSM) ini terdiri dari 12 digit angka sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSM MI yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 111132710015.

2.     NPSN (Kolom B)
NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk memastikan NPSN lembaga saudara, silahkan cek di laman : http://refsp.data.kemendikbud.go.id

3.     Nama Madrasah Ibtidaiyah (Kolom C)
Pada kolom ini tuliskan Nama Madrasah Ibtidaiyah bersangkutan tanpa perlu diberi label MIN atau MIS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk MIS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.
4.     Status (Kolom D)
Untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri silahkan diisi dengan MIN. Sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta silahkan isikan dengan MIS.

5.     Akreditasi (Kolom E)
Kolom ini diisikan dengan status akreditasi dari MI yang bersangkutan sesuai dengan status akreditasi terakhir yang diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Contoh pengisian : jika berstatus akreditasi B, maka ditulis B. Jika belum terakreditasi, maka ditulis belum.

6.     Kode Satker (Kolom F)
Kode Satker adalah kode enam angka yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan sebagai identitas dari sebuah satuan kerja. Kode satker ini hanya dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).

7.     Alamat (Kolom G)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MI yang bersangkutan (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

8.     Telepon (Kolom H)
Kolom ini diisi dengan Kode Area dan Nomor Telepon kantor Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan (jika memiliki).
Contoh pengisian : 021-34833235.

9.     Kecamatan (Kolom I)
Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan dimana lokasi Madrasah Ibtidaiyah tersebut berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.

10.     Kab./Kota (Kolom J)
Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota dimana lokasi Madrasah Ibtidaiyah tersebut berada. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.

11.     Provinsi (Kolom K)
Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi dimana lokasi Madrasah Ibtidaiyah tersebut berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sumatera Barat.

12.     Alamat Website (Kolom L)
Kolom ini diisikan dengan Alamat Website (situs web) resmi dari Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan (jika memiliki).
Contoh pengisian : www.min1.sch.id.

2.1.2. Identitas Kepala MI (Kolom M-Q)
1.     Nama Lengkap (Kolom M)
Isikan kolom ini dengan Nama Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan secara lengkap, berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si

2.     Jenis Kelamin (Kolom N)
Isikan kolom ini dengan Jenis Kelamin Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

3.     Status Kepegawaian (Kolom O)
Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan dengan pilihan PNS atau Non PNS.
Contoh pengisian : jika berstatus PNS, maka ditulis PNS. Sedangkan jika berstatus Non-PNS, maka ditulis Non-PNS.

4.     Pendidikan (Kolom P)
Isikan kolom ini dengan Jenjang Pendidikan Formal terakhir yang ditempuh oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
<= SLTA

5.
D4
2.
D1

6.
S1
3.
D2

7.
S2
4.
D3

8.
S3

Contoh pengisian : jika berpendidikan S1, maka ditulis S1.

5.     No. HP (Kolom Q)
Kolom ini diisi dengan Nomor HP (telepon genggam) pribadi dari Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang bersangkutan.
Contoh pengisian : 08123456789
2.1.3. Jumlah Rombel (Kolom R-W)
1.     Kelas 1 (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombongan belajar (rombel) Kelas 1 pada MI yang bersangkutan.

2.     Kelas 2 (Kolom S)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 2 pada MI yang bersangkutan.

3.     Kelas 3 (Kolom T)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 3 pada MI yang bersangkutan.

4.     Kelas 4 (Kolom U)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 4 pada MI yang bersangkutan.

5.     Kelas 5 (Kolom V)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 5 pada MI yang bersangkutan.

6.     Kelas 6 (Kolom W)
Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 6 pada MI yang bersangkutan.

Contoh pengisian kolom R-W : Jika jumlah rombongan belajar (rombel) di kelas bersangkutan ada 2 rombel, maka ditulis 2.

2.1.4. Titik Koordinat (Kolom X-Y)
1.     Latitude (Kolom X)
Isikan letak titik koordinat bumi (Lintang Utara/Lintang Selatan) dari MI yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: Untuk MI yang memiliki titik koordinat pada Lintang Selatan, jangan lupa diberi tanda minus (-). Penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.). Contoh pengisian : 3,12345 LS, maka ditulis -3.12345.

2.     Longitude (Kolom Y)
Isikan letak titik koordinat bumi (Bujur Timur) dari MI yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.).
Contoh pengisian : 101,12345 BT, maka ditulis 101.12345.



2.1.5. Sarana Pendukung Belajar (Kolom Z-BL)
1.     Luas Tanah (Kolom Z)
Pada kolom ini isikan total luas seluruh tanah yang dimiliki oleh MI bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).
Contoh pengisian : Jika memiliki total luas tanah 3000 m2, maka ditulis 3000.

2.     Luas Bangunan (Kolom AA)
Pada kolom ini isikan total luas bangunan yang ada pada MI bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).
Contoh pengisian : Jika memiliki total luas bangunan 1000 m2, maka ditulis 1000.

3.     Ruang Kelas Baik (Kolom AB)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi baik ada 6 unit, maka ditulis 6.

4.     Ruang Kelas Rusak Ringan (Kolom AC)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

5.     Ruang Kelas Rusak Berat (Kolom AD)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

6.     Ruang Kepala Madrasah Baik (Kolom AE)
Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

7.     Ruang Kepala Madrasah Rusak Ringan (Kolom AF)
Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.



8.     Ruang Kepala Madrasah Rusak Berat (Kolom AG)
Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

9.     Ruang Guru Baik (Kolom AH)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

10.     Ruang Guru Rusak Ringan (Kolom AI)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

11.     Ruang Guru Rusak Berat (Kolom AJ)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

12.     Ruang TU/Administrasi Baik (Kolom AK)
Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

13.     Ruang TU/Administrasi Rusak Ringan (Kolom AL)
Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

14.     Ruang TU/Administrasi Rusak Berat (Kolom AM)
Isikan jumlah unit ruang TU/ Administrasi dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.


15.     Ruang Lab. IPA Baik (Kolom AN)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium IPA dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

16.     Ruang Lab. IPA Rusak Ringan (Kolom AO)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

17.     Ruang Lab. IPA Rusak Berat (Kolom AP)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

18.     Ruang Lab. Komputer Baik (Kolom AQ)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

19.     Ruang Lab. Komputer Rusak Ringan (Kolom AR)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

20.     Ruang Lab. Komputer Rusak Berat (Kolom AS)
Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan. Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

21.     Ruang Perpustakaan Baik (Kolom AT)
Isikan jumlah unit ruang Perpustakaan dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.


22.     Ruang Perpustakaan Rusak Ringan (Kolom AU)
Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

23.     Ruang Perpustakaan Rusak Berat (Kolom AV)
Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

24.     Ruang Keterampilan Baik (Kolom AW)
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

25.     Ruang Keterampilan Rusak Ringan (Kolom AX)
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

26.     Ruang Keterampilan Rusak Berat (Kolom AY)
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

27.     Ruang Kesenian Baik (Kolom AZ)
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

28.     Ruang Kesenian Rusak Ringan (Kolom BA)
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.


29.     Ruang Kesenian Rusak Berat (Kolom BB)
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

30.     Ruang UKS Baik (Kolom BC)
Isikan jumlah unit ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

31.     Ruang UKS Rusak Ringan (Kolom BD)
Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang UKS dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

32.     Ruang UKS Rusak Berat (Kolom BE)
Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

33.     Ruang Toilet Guru Baik (Kolom BF)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

34.     Ruang Toilet Guru Rusak Ringan (Kolom BG)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

35.     Ruang Toilet Guru Rusak Berat (Kolom BH)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

36.     Ruang Toilet Siswa Baik (Kolom BI)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

37.     Ruang Toilet Siswa Rusak Ringan (Kolom BJ)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

38.     Ruang Toilet Siswa Rusak Berat (Kolom BK)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat ada 2 unit, maka ditulis 2.

39.     Sumber Penerangan (Kolom BL)
Pada kolom ini silahkan isikan Sumber Penerangan yang digunakan di MI bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.    PLN
2.    Diesel/Genset
3.    Lampu Minyak

Contoh : jika sumber penerangan menggunakan PLN, maka ditulis PLN.






2.2.  DETIL PERSONAL MI (FILE “PERSONAL MI.XLS”)
2.2.1. Identitas Madrasah Ibtidaiyah Tempat Bertugas (Kolom A-G)
1.     NSM MI (Kolom A)
NSM MI adalah Nomor Statistik Madrasah Ibtidaiyah tempat bertugas yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSM MI yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 111132710015.

2.     Nama Madrasah Ibtidaiyah (Kolom B)
Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Ibtidaiyah tempat bertugas, tanpa perlu diberi label MIN atau MIS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : MIS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3.     Status (Kolom C)
Untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri silahkan diisi dengan MIN. Sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta silahkan isikan dengan MIS.

4.     Alamat (Kolom D)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MI tempat bertugas (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5.     Kecamatan (Kolom E)
Kolom ini diisi Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MI tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.

6.     Kab./Kota (Kolom F)
Kolom ini diisi Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MI tempat bertugas. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.



7.     Provinsi (Kolom G)
Kolom ini diisi Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MI tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sumatera Barat.

2.2.2. Identitas Personal (Kolom H-O)
1.     NIP (Kolom H)
Untuk personal yang berstatus PNS, kolom ini diisi dengan NIP (Nomor Induk Pegawai). Sementara untuk personal yang berstatus Non PNS, kolom ini diisi dengan No. KTP/NIK (sesuai yang tertera di KTP).

2.     NUPTK (Kolom I)
Isikan kolom ini dengan NUPTK dari personal yang bersangkutan secara lengkap. NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

3.     Nama Lengkap (Kolom J)
Isikan dengan Nama Lengkap dari personal yang bersangkutan berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si.

4.     NIK/No. KTP (Kolom K)
Isikan dengan NIK atau Nomor KTP dari personal yang bersangkutan secara lengkap (sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

5.     Tempat Lahir (Kolom M)
Isikan dengan Tempat Lahir dari personal yang bersangkutan (sesuai dengan yang tertera di KTP).

6.     Tanggal Lahir (Kolom M)
Isikan dengan Tanggal Lahir dari personal yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis 08/20/1979.

7.     Jenis Kelamin (Kolom N)
Isikan dengan Jenis Kelamin dari personal yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

8.     Nama Ibu Kandung (Kolom O)
Isikan dengan Nama Lengkap Ibu Kandung dari personal yang bersangkutan. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Siti Aminah

2.2.3. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom P-Q)
1.     Jenjang (Kolom P)
Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
<= SLTA

5.
D4
2.
D1

6.
S1
3.
D2

7.
S2
4.
D3

8.
S3

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan berpendidikan S2, ditulis S2.

2.     Jurusan (Kolom Q)
Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
PAI

2.
Bahasa Arab
3.
Studi Islam

4.
Aqidah Filsafat
5.
Perbandingan Agama

6.
Tafsir Hadist
7.
Dakwah

8.
Peradilan Agama
9.
Muamalah

10.
Penerangan Islam
11.
Penyiaran Agama Islam

12.
Sejarah Kebudayaan Islam
13.
Sastra Arab

14.
Hukum Islam
15.
Qur’an Hadist

16.
Ilmu Agama
17.
Kependidikan Islam

18.
Ahwalush Syahsiyah
19.
Perb. Mahzab & Hukum

20.
Statistik
21.
Matematika

22.
Fisika
23.
Kimia

24.
Biologi
25.
Tadris IPA

26.
Ekonomi
27.
Akuntansi

28.
Administrasi
29.
Filsafat

30.
Manajemen
31.
Sejarah

32.
Geografi
33.
Sosial & Politik

34.
Anthropologi
35.
Tata Negara

36.
Sosiologi
37.
PPKn/Pancasila

38.
Komunikasi
39.
Tadris IPS

40.
Bahasa Indonesia
41.
Bahasa Inggris

42.
Bahasa Asing Lainnya
43.
Ilmu Pendidikan

44.
PGTK
45.
PGSD

46.
PGSLP
47.
Kesenian

48.
Penjaskes
49.
Elektronik

50.
Psikologi
51.
Hukum

52.
Komputer
53.
Fiqih

54.
Lainnya

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan memiliki jurusan (program studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), maka ditulis PAI.

1.     Status Kepegawaian (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian dari personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
CPNS

2.
PNS
3.
Diperbantukan

4.
Dipekerjakan
5.
Tetap

6.
Tidak Tetap/Honor

Contoh pengisian : untuk status kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditulis CPNS.

2.     Golongan (Kolom S)
Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari personal yang bersangkutan (khusus personal yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:
1.
Golongan I/a

2.
Golongan I/b
3.
Golongan I/c

4.
Golongan I/d
5.
Golongan II/a

6.
Golongan II/b
7.
Golongan II/c

8.
Golongan II/d
9.
Golongan III/a

10.
Golongan III/b
11.
Golongan III/c

12.
Golongan III/d
13.
Golongan IV/a

14.
Golongan IV/b
15.
Golongan IV/c

16.
Golongan IV/d
17.
Golongan IV/e




Contoh pengisian : jika memiliki Golongan III/c, cukup ditulis III/c.

3.     TMT SK Terakhir (Kolom T)
Isikan dengan TMT SK Terakhir yang dimiliki oleh personal yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.


4.     Instansi yang mengangkat (Kolom U)
Isikan kolom ini dengan Instansi Yang Mengangkat personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
Kementerian Agama

2.
Pemerintah Daerah
3.
Kementerian Lainnya

4.
Yayasan Penyelenggara Pendidikan
5.
Satuan Pendidikan




Contoh pengisian : jika yang mengangkat personal bersangkutan adalah yayasan penyelenggara pendidikan, maka ditulis Yayasan Penyelenggara Pendidikan.

2.2.5. Status Tugas Personal (Kolom V)
1.     Status Tugas Personal (Kolom V)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:
-       Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Pendidik, maka ditulis Pendidik.
-       Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Tenaga Kependidikan (Tata Usaha, Pustakawan, Laboran, dll), maka ditulis Tenaga Kependidikan.

2.2.6. Tugas sebagai Pendidik (Kolom W-Z) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Pendidik
1.   Tugas Utama Pendidik (Kolom W)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :
-       Jika sebagai guru kelas, maka ditulis Guru Kelas
-       Jika sebagai guru mata pelajaran, maka ditulis Guru Mapel

2.   Kelas Yang Diampu (Kolom X)
Isikan kolom ini dengan dengan kelas yang diampu oleh personal yang bersangkutan (khusus untuk Guru Kelas).
Contoh pengisian : jika personal tersebut ditugaskan sebagai guru kelas 5, maka ditulis 5.  

3.   Mapel Yang Diampu (Kolom Y)
Isikan kolom ini dengan Mata Pelajaran Utama yang diampu oleh personal yang bersangkutan (khusus untuk Guru Mapel), dengan pilihan sebagai berikut :
1.
PAI

2.
Al Qur'an & Hadist
3.
Aqidah & Akhlak

4.
Fiqih
5.
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

6.
PKn
7.
Bahasa Indonesia

8.
Bahasa Daerah
9.
Bahasa Arab

10.
Bahasa Inggris
11.
Matematika

12.
IPA
13.
IPS

14.
Tek. Informasi & Komunikasi (TIK)
15.
Kerajinan Tangan & Kesenian

16.
Penjaskes
17.
Program Keterampilan

18.
Kegiatan Khusus
19.
Muatan Lokal (Mulok)

20.
Ushul Fiqh
21.
Hadist/Ulumul Hadits

22.
Fiqh
23.
Balaghah

24.
Ilmu Mantiq
25.
Ilmu Falaq

26.
Ilmu Faraidh
27.
Tafsir/Ilmu Tafsir

28.
Ilmu Hadist
29.
Tasawuf

30.
Ilmu Kalam
31.
Praktek Ibadah

32.
Doa Harian
33.
Kalimat Thoyibah

34.
Huruf Hijaiyah
35.
Surat Pendek  Al Qur'an

36.
Kognitif
37.
Sosial Emosional/Akhlaq

38.
Fisik (Motorik Halus & Kasar)
39.
Lainnya




Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang diampu adalah Matematika, maka ditulis Matematika.

4.   Jumlah Jam Mengajar/Minggu (Kolom Z)
Isikan kolom ini dengan jumlah jam mengajar/minggu (untuk Guru Kelas dan Guru Mapel).
Contoh pengisian : jika jumlah jam per minggu sebanyak 22 jam/minggu, ditulis 22.

2.2.7. Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom AA) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Tenaga Kependidikan
1.     Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom AA)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:
1.
Kepala MA

2.
Wakil Kepala MA
3.
Tata Usaha

4.
Pustakawan
5.
Laboran

6.
Pembina Ekskul
7.
Kepala Bengkel Kerja

8.
Lainnya

Contoh pengisian : jika bertugas sebagai Tata Usaha, maka ditulis Tata Usaha.

2.2.8. Status Sertifikasi Personal (Kolom AB-AF)
1.     Status Kepesertaan (Kolom AB)
Isikan kolom ini dengan status kepesertaan dalam program sertifikasi guru dengan pilihan sebagai berikut:
-       Jika sudah pernah mengikuti program sertifikasi guru, maka ditulis Sudah.
-       Jika belum pernah mengikuti program sertifikasi guru, maka ditulis Belum.


2.     Status Kelulusan (Kolom AC)
Isikan kolom ini dengan status kelulusan dalam program sertifikasi guru yang pernah diikuti dengan pilihan sebagai berikut :
1. Sudah                      2. Masih Proses                   3. Belum

Contoh pengisian : jika sudah lulus program sertifikasi, maka ditulis Sudah.

3.     NRG (Kolom AD)
Isikan kolom ini dengan NRG (Nomor Register Guru) dari personal yang telah lulus sertifikasi secara lengkap. NRG ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NRG ini tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

4.     Tahun Lulus (Kolom AE)
Isikan dengan Tahun Lulus dari personal yang telah lulus sertifikasi.
Contoh pengisian : jika tahun kelulusan sertifikasi adalah 2010, maka ditulis 2010.

5.     Mapel yang Disertifikasi (Kolom AF)
Isikan kolom ini dengan Nama Mata Pelajaran Yang Disertifikasi dengan pilihan sebagai berikut:
1.
PAI

2.
Al Qur'an & Hadist
3.
Aqidah & Akhlak

4.
Fiqih
5.
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

6.
PKn
7.
Bahasa Indonesia

8.
Bahasa Daerah
9.
Bahasa Arab

10.
Bahasa Inggris
11.
Matematika

12.
IPA
13.
IPS

14.
Tek. Informasi & Komunikasi (TIK)
15.
Kerajinan Tangan & Kesenian

16.
Penjaskes
17.
Program Keterampilan

18.
Kegiatan Khusus
19.
Muatan Lokal (Mulok)

20.
Ushul Fiqh
21.
Hadist/Ulumul Hadits

22.
Fiqh
23.
Balaghah

24.
Ilmu Mantiq
25.
Ilmu Falaq

26.
Ilmu Faraidh
27.
Tafsir/Ilmu Tafsir

28.
Ilmu Hadist
29.
Tasawuf

30.
Ilmu Kalam
31.
Praktek Ibadah

32.
Doa Harian
33.
Kalimat Thoyibah

34.
Huruf Hijaiyah
35.
Surat Pendek  Al Qur'an

36.
Kognitif
37.
Sosial Emosional/Akhlaq

38.
Fisik (Motorik Halus & Kasar)
39.
Guru Kelas

40.
Lainnya

Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang telah disertifikasi adalah Guru Kelas, maka ditulis Guru Kelas.
2.3.  DETIL SISWA MI (FILE “SISWA MI.XLS”)
2.3.1. Identitas Madrasah Ibtidaiyah Tempat Belajar (Kolom A-G)
1.     NSM MI (Kolom A)
NSM MI adalah Nomor Statistik Madrasah Ibtidaiyah tempat belajar siswa yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSM MI yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 111131710001.

2.     Nama Madrasah Ibtidaiyah (Kolom B)
Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Ibtidaiyah tempat belajar siswa tanpa perlu diberi label MIN atau MIS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : MIS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3.     Status (Kolom C)
Untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri silahkan diisi dengan MIN. Sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta silahkan isikan dengan MIS.

4.     Alamat (Kolom D)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MI tempat belajar siswa (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5.     Kecamatan (Kolom E)
Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MI tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.

6.     Kab./Kota (Kolom F)
Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MI tempat belajar siswa. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.


7.     Provinsi (Kolom G)
Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MI tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sumatera Barat.

2.3.2. Informasi Pribadi Siswa (Kolom H-N)
1.     NIS Lokal (Kolom H)
Isikan kolom Nomor Induk Siswa Lokal ini dengan menggunakan kombinasi antara 12 digit NSM MI + 2 digit terakhir tahun masuk siswa di MI yang bersangkutan + 4 digit nomor urut siswa tersebut.
Contoh pengisian : misalnya NSM MI adalah 111211160030. Jika tahun masuk salah seorang siswa adalah tahun pelajaran 2009/2010, maka 2 digit yang diambil adalah 09. Kemudian setelah diurutkan misalnya siswa tersebut mendapat nomor urut 87, maka pengisian NIS Lokal siswa tersebut adalah 111211160030090087.

2.     NIS Nasional (Kolom I)
Isikan kolom ini dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Contoh pengisian : 9961885158

3.     Nama Lengkap (Kolom J)
Isikan Nama Lengkap siswa yang bersangkutan secara lengkap. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Agus Tri Raharjo.

4.     Tempat Lahir (Kolom K)
Isikan Tempat Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran).

5.     Tanggal Lahir Lahir (Kolom L)
Isikan Tanggal Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran) dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : jika tanggal lahir siswa 6 Mei 2004, maka ditulis 05/06/2004.

6.     Jenis Kelamin (Kolom M)
Isikan Jenis Kelamin siswa yang bersangkutan dengan pilihan L (untuk siswa laki-laki) dan P (untuk siswa perempuan).

7.    Kelas (Kolom N)
Isikan Jenjang Kelas dimana siswa tersebut belajar pada TP 2013/2014.
Contoh pengisian : untuk siswa yang belajar di kelas 3, ditulis 3.

2.3.3. Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa (Kolom O-W)
1.     Tuna Rungu (Kolom O)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam pendengaran), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2.     Tuna Netra (Kolom P)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam penglihatan), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

3.     Tuna Daksa (Kolom Q)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara fisik), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

4.     Tuna Grahita (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara mental), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

5.     Tuna Laras (Kolom S)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

6.     Lamban Belajar (Kolom T)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami kelambanan dalam memahami pelajaran dibanding siswa lain), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

7.     Sulit Belajar (Kolom U)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena sering mengalami kesulitan dalam pelajaran), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).



8.     Gangguan Komunikasi (Kolom V)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami gangguan komunikasi), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

9.     Bakat Luar Biasa (Kolom W)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena memiliki suatu bakat yang luar biasa), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2.3.4. Informasi Orangtua Siswa (Kolom X-AE)
1.     No. Kartu Keluarga (Kolom X)
Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Keluarga yang dimiliki atas nama orangtua siswa yang bersangkutan. Contoh pengisian : 3203041711053312.

2.     Nama Lengkap Ayah (Kolom Y)
Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ayah dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Indra Gunawan, S.Si, MM.

3.     Pendidikan Formal Ayah (Kolom Z)
Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ayah dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:
1.
SD/MI

2.
SMP/MTs
3.
SMA/MA

4.
D1
5.
D2

6.
D3
7.
D4

8.
S1
9.
S2

10.
S3

Contoh pengisian : jika ayah berpendidikan S2, maka ditulis S2.

4.     Pekerjaan Ayah (Kolom AA)
Isikan dengan jenis pekerjaan ayah dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:
1.
Tidak Bekerja

2.
Pensiunan
3.
PNS

4.
TNI/Polisi
5.
Pengajar Honorer

6.
Karyawan Swasta
7.
Pengusaha

8.
Pedagang Eceran
9.
Petani

10.
Nelayan
11.
Pekerja Pabrik

12.
Sopir/Kondektur
13.
Tukang Bangunan

14.
Lainnya

Contoh pengisian : jika pekerjaan ayah adalah nelayan, maka ditulis Nelayan.
5.     Nama Lengkap Ibu (Kolom AB)
Isikan Nama Lengkap Ibu dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Siti Zuhroh, SE.

6.     Pendidikan Formal Ibu (Kolom AC)
Isikan dengan jenjang pendidikan formal terakhir ibu dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan:
1.
SD/MI

2.
SMP/MTs
3.
SMA/SMK/MA

4.
D1
5.
D2

6.
D3
7.
D4

8.
S1
9.
S2

10.
S3

Contoh pengisian : jika ibu berpendidikan D3, maka ditulis D3.

7.     Pekerjaan Ibu (Kolom AD)
Isikan dengan jenis pekerjaan ibu dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:
1.
Tidak Bekerja

2.
Pensiunan
3.
PNS

4.
TNI/Polisi
5.
Pengajar Honorer

6.
Karyawan Swasta
7.
Pengusaha

8.
Pedagang Eceran
9.
Petani

10.
Nelayan
11.
Pekerja Pabrik

12.
Sopir/Kondektur
13.
Tukang Bangunan

14.
Lainnya

Contoh pengisian : jika pekerjaan ibu adalah Guru Non-PNS, maka ditulis Pengajar Honorer.

8.     Rata-Rata Penghasilan Orangtua per Bulan (Kolom AE)
Rata-rata penghasilan orangtua per bulan merupakan gabungan rata-rata penghasilan per bulan antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:
1.
<= Rp 500.000
2.
Rp 500.001 - Rp 1 juta
3.
Rp 1.000.001 - Rp 2 juta
4.
Rp 2.000.001 - Rp 3 juta
5.
Rp 3.000.001 - Rp 5 juta
6.
> Rp 5.000.000

Contoh pengisian : jika rata-rata penghasilan orangtua siswa per bulan (gabungan ayah dan ibu) adalah Rp. 3.500.000/bulan, maka ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta.

2.3.5. Informasi Bantuan Siswa Miskin (Kolom AF-AM)
1.     Siswa Penerima BSM (Kolom AF)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :
1      :     Jika siswa yang bersangkutan menerima BSM (Bantuan Siswa Miskin)
2      :     Jika siswa yang bersangkutan tidak menerima BSM (Bantuan Siswa Miskin)

Contoh pengisian : jika siswa tersebut menerima BSM, maka ditulis 1.

2.    Alasan Menerima BSM (Kolom AG)
Isikan pilihan alasan mengapa siswa menerima BSM sesuai pilihan sebagai berikut :
1    :     Keluarga Miskin
2    :     Yatim Piatu
3    :     Terancam Putus Sekolah
4    :     Kelainan Fisik
5    :     Korban Bencana

Contoh pengisian : jika alasan siswa tersebut menerima BSM karena berasal dari Keluarga Miskin, maka ditulis 1.

3.    Periode Menerima BSM (Kolom AH)
Isikan kolom ini dengan tahun terakhir siswa tersebut menerima BSM.
Contoh pengisian : jika terakhir menerima BSM pada tahun 2012, ditulis 2012.

4.     Nomor KPS (Kolom AI)
Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tersebut tercatat sebagai pemegang KPS).

5.     Nomor Kartu BSM (Kolom AJ)
Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diterima dari pemerintah (hanya untuk siswa kelas 1 MI dan kelas 7 MTs).

6.     Nomor Kartu PKH (Kolom AK)
Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tercatat sebagai peserta PKH).

7.     Diusulkan Menerima BSM - TP 2013/2014 (Kolom AL)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :
1    :     Jika siswa tersebut diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014
2    :     Jika siswa tersebut tidak diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014

Contoh pengisian : jika siswa yang bersangkutan diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014, maka ditulis 1.

8.     Alasan Pengusulan BSM (Kolom AM)
Isikan kolom ini dengan pilihan alasan siswa tersebut diusulkan sebagai penerima pengusulan BSM seperti berikut :
1    :     Berasal dari keluarga pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
2    :     Pemegang kartu Bantuan Siswa Miskin (BSM)
3    :     Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
4    :     Yatim Piatu
5    :     Terancam putus sekolah (drop-out)
6    :     Memiliki kelainan fisik
7    :     Korban bencana/musibah

Contoh pengisian : jika alasan pengusulan siswa tersebut sebagai penerima BSM adalah karena berasal dari keluarga pemegang KPS, maka ditulis 1.